festival teluk jailolo,

Festival Teluk Jailolo yang Mengagumkan (Surga di Maluku Utara)

7:54 PM Hastanti S Putri 2 Comments

Indonesia adalah zamrud khatulistiwa yang punya sejuta keindahan yang eksotis didalamnya. Keindahan alamnya yang sangat indah itu punya daya tarik sendiri yang besar untuk wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Dan Indonesia timur adalah tempat yang paling punya daya tarik yang besar karena alamnya dan keasriannya. Halmahera barat, Maluku Utara punya eksotisme yang tinggi, dan Jailolo berada didalamnya. Siapakah yang belum mengetahui Jailolo? Jailolo itu  kota kecamatan kecil yang ada di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Halmahera barat terkenal sebagai “Surga di Maluku Utara” (terbayang kan indahnya seperti apa :).

Keindahan Halmahera Barat

Kenapa harus saya yang dipilih kesana? Dan Kenapa saya ingin sekali kesana?

Karena saya adalah seorang petualang yang haus akan petualangan, saya pecinta Indonesia yang masih buta akan negaranya sendiri. Jadi saya ingin sekali kesana, sehingga saya bisa membagi cerita tentang Negara saya, tentang Halmahera Barat, tentang surga di Maluku Utara. Saya akan membagikan cerita kepada dunia, jadi orang gak akan lagi memandang Negara saya dengan sebelah mata. Dan masyarakat akan semakin menjaga dan menghargai Negaranya sendiri.


Saya sangat suka memotret, mengabadikan tempat-tempat indah yang saya kunjungi . Akan saya ciptakan foto-foto indah yang akan membuat masyarakat Indonesia, atau bahkan dunia terkagum akan Halmahera Barat, Surga di Maluku Utara. Kagum akan apa yang dimiliki Negara ini, Indonesia, sang garuda .. Zamrud khatulistiwa.


Apa yang akan saya lakukan kalau saya berkesempatan kesana? Banyak sekali tentunya.
Pertama, keindahan baharinya yang tidak perlu diragukan lagi. Subhanallah indah sekali. Pantai indahnya banyak sekali disana. Pastinya saya akan mengunjungi pantai disana, salah satunya pantai Disa, indah dengan pasir putihnya. Mengelilingi pasir putih, bermain pasir menjadi hal yang sangat menyenangkan. Kemudian saya ingin sekali snorkling, berhubung saya belum pernah snorkling sama sekali, saya ingin sekali pertama kalinya snorkling di tempat seindah itu. Keindahan bawah lautnya, jangan diragukan lagi. Terumbu karangnya, ikan-ikan yang pastinya lucu-lucu dan indah itu, saya akan melihatnya.
Pantai Disa

Kedua, Kebudayaannya, saya ingin belajar menari. Ada banyak tarian khas sana, ada Tarian Side-side, Tarian Yanger, Tarian Legu Salau. Karena tempat ini dihuni oleh beragam suku dan etnis. Dibagi menjadi 2 suku, ada suku asli dan suku pendatang. Suku aslinya ada Suku Sahu, Suku Ternate, Suku wayoli, Suku Gorap, Suku Loloda dan Suku Gamkonora. Sedangkan suku pendatang ada Suku Sangier, Suku Makian, Suku Ambon, Suku Tidore, Suku Jawa dan Suku Gorontalo. Banyak sekali kan suku dan etnisnya, sudah pasti kebudayaannya pasti menarik sekali. Disana juga ada rumah adat Sasa’du yang merupakan rumah adat Suku Sahu menjadi daya tarik tersendiri. Saya ingin sekali mengelilingi langsung rumah itu :D


Ketiga, tidak hanya pantai dan kebudayaannya saja. Hutan tropisnya juga tidak kalah menariknya, yaitu Hutan tropis di Sidangoli. Bagi seorang petualang (seperti saya) sayang sekali kalau sampai melewatkan tempat ini. Di hutan tropis ini terdapat Kerajaan Burung Bidadari (Semioptera Wallaccii) katanya burung ini merupakan burung endemik kepulauan Maluku, sejenis cenderawasih berukuran sedang. Ciri mencoloknya itu, ada dua pasang bulu putih memanjang yang keluar menekuk dari sayapnya. Burung ini berkumpul menari di udara dan meluncur dengan sayapnya. Pasti indah sekali, dan akan sangat mengagumkan kalau saya bisa ikut menari-nari dibawahnya melihat mereka.

Inilah burung bidadari

Dan yang keempat ini yang membuat saya senyam-senyum sendiri membayangkan jika saya bisa mengunjunginya, FESTIVAL TELUK JAILOLO. Yeah !! Karena potensi alam dan budayanya yang indah ini, pemerintah menggelar event wisata yang berskala internasional ini. Selama 3 tahun terakhir, setiap tahunnya pemerintah mengundang para wisatawan lokal maupun asing untuk menikmati keindahannya itu.  Yap, festival itu adalah festival teluk jailolo yang saya sebutkan diatas tadi, dan dijudul artikel ini. Tahun ini Festival Jailolo akan diadakan dari tanggal 13 Mei sampai 20 Mei 2012 untuk info lengkapnya bisa diliat disini http://festivaltelukjailolo.com/id/event. Karena rasa penasaran akan cerita orang-orang tentang festival ini, saya ingin sekali kesana. Jika bisa mengunjungi festival ini bisa menikmati keindahan alam dan budayanya sekaligus. Pasti seeruuuuu sekali \(^o^)/
Inilah festivalnya, ditambah foto penulis yang ingin sekali  foto langsung di event itu

Kalau saya diberi kesempatan untuk mengunjungi Jailolo. Yang pertama akan saya lakukan adalah sujud syukur dan mengucapkan syukur atas kesempatan yang diberikan ke saya. Mungkin saya langsung mencari peralatan memotret, mempersiapkan “gear” supaya tidak sampai kehilangan momen memotret keindahan alamnya itu. Kemudian mencium dan memeluk kedua orang tua saya, mengucapkan terima kasih atas doanya. Dan saya akan sangat berterima kasih kepada penyelenggara, saya akan masak coklat untuk dibagikan nanti saat perjalanan. Dan sepulangnya dari sana akan saya publish foto-foto petualangan dan kisah saya itu di fb, blog, tumblr, twitter. Saya tunjukkan pada dunia kalau Indonesia punya sesuatu .. yaitu Surga di Maluku utara .


Itinerary perjalanan di Jailolo:
Hari 1 (13 Mei)  - Sampai di ternate, keliling kota ternate.
  - Perjalanan menyebrangi Jailolo dari ternate.
  - Istirahat menyiapkan fisik untuk keesokan harinya - seminggu ke depan.
Hari 2 (14 Mei)  - Mengikuti acara pembukaan festival teluk Jailolo (gak boleh ketinggalan).

  - Melihat Pertunjukan Lomba Seni Budaya dan mencoba mempelajarinya.
  -Belajar menari tarian daerah khas maluku
Hari 3 (15 Mei)  - Mengikuti Fun Diving dan Snorkling, bersantai di pulau fastifiri
  - Mengelilingi wisata bahari halmahera barat
Hari 4 (16 Mei)  - Melihat rumah sasa’du
  - Pergi ke kerajaan burung bidadari.
  - Mengelilingi kota jailolo di malam hari
Hari 5 (17 Mei)  - Menyaksikan Pameran Rempah,
  - Mengikuti Festival Ikan Bakar dengan menghadiri Ritual Laut.
Hari 6 (18 Mei)  - Mengikuti Perjalanan Rempah
  - Menghadiri Pesta Kuliner Tradisional, untuk mencicipi hidangan khas masyarakat Jailolo. 
Hari 7 (19 Mei)  - Menonton pertunjukan Cabaret On The Sea
  - Menyaksikan pertunjukan Parade Rempah-Rempah.
Hari 8 (20 Mei)  - Menyebrangi Ternate dari pelabuhan Jailolo menuju Bandara Babullah
  - Kembali ke Jakarta, dan bersiap untuk membagikan kisahku (^o^)//

nb : foto-foto itu saya ambil di internet, kebanyakan dari situs festivaltelukjailolo, semoga diberi kesempatan untuk memotretnya sendiri :D

Sukseskan potensi wisata dalam negeri !!

You Might Also Like

2 comments:

  1. aku pernah bertugas di jailolo..tpi saat itu msh suasana kerusuhan namunpun keindahan memang sdh ada..jailolo memang indah...

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete