backpacker,

(GoVlog - Umum) Catatan Perjalanan : Trip to Singapore #1st day

7:06 PM Hastanti S Putri 2 Comments

Tepat satu minggu yang lalu, gue pergi ke Singapore untuk pertama kalinya. Meninggalkan negara Indonesia tercinta ini untuk yang pertama kalinya. Penjelajahan kami (gue dan partner gue) bertujuan untuk jalan-jalan sekaligus membuka wawasan akan dunia luar. Sebab, kalau kita hanya terkurung dalam tempurung negara ini kita tidak dapat melihat dunia luar, membuka pandangan akan hidup yang lebih baik.

Hari Selasa tepatnya tanggal 13 September 2011, kami pergi ke Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke negara Merlion itu. Sesampainya di Bandara, kami melakukan self check in, soalnya kalau check in manual dikenakan biaya. Di Self check in ini kita akan mendapatkan boarding pass, yang digunakan buat perjalanan kesana. Untuk mendapatkan boarding pass ini kita dikenakan biaya 150ribu. Bedanya dengan di luar negeri, kalau biaya tax udah termasuk di dalam tiket, kalau di indo, masih belum termasuk dalam tiket, itulah kenapa tiket dari Indonesia terlihat murah.

Saat masuk pesawat
Setelah urusan self check in selesai, kami pergi ke bagian imigrasi untuk diperiksa dokumen-dokumennya. Dan untuk mendapatkan stempel izin pergi dari negara ini ke negara lain. Setelah beres tinggal masuk ke gate dan menunggu keberangkatan. Dan setelah kurang lebih 2jam perjalanan, voilaaaaa .. sampailah kami di Singapura (walau telat 30menit dari jadwal yang seharusnya) .

Pas tiba disana, kami kagum karena, berbeda dengan di Negara kami, disini sangat tertata rapi, disiplin dan terjadwal. Pertama yang kami cari adalah tempat penukaran boarding pass dengan free simcard salah satu provider Singapura, tapi mungkin karena kami yang tidak percaya dengan pendengaran kami, ataupun kami yang tidak percaya dengan information centrenya, akhirnya kami tidak mendapatkan free simcard.
Numpang ngenet di Changi Airport
Sky Train
Di Bandara, kami haus, dan karena disana ada minum gratis yang langsung dari kran, langsung kami menyerbu tempat itu. Dengan kenorakan tingkat dewa, kami bergantian minum dari sana, dan kemudian mengisi botol air yang di bawa dari Jakarta dengan air itu. Sempat nyoba internet gratisnya sebentar juga sih hehe. Kedisiplinan waktu pertama yang saya lihat adalah, kedisiplinan datangnya Sky Train. Sky Train adalah kendaraan yang mengantar penumpang dari satu terminal ke terminal lain, datang setiap 4 menit sekali, dan kereta yang satu ini tidak dijalankan oleh masinis, jadi secara otomatis. Sangat tertata sekali.

MRT
Akhirnya kami memutuskan untuk beranjak dari Bandara. Setelah lolos dari pemeriksaan imigrasi, mulai lah kami dengan kenorakan yang berikutnya, yaitu MRT. Oh ya, disini kesalahan kami adalah tidak shalat didalam bandara, karena setelah keluar dari bagian imigrasi, ga ada mushola lagi T_T .. Lanjut ceritanya, pertama kami mendatangi information centre, bertanya tentang tiket MRT, lalu akhirnya dsuruh ke mesin tiket MRT, disana bertanya lagi tentang Singapore Tourist Pass, dan ternyata STP bisa dibeli  saat itu untuk digunakan pada esok hari. Jadi akhirnya kami memutuskan untuk membeli STP untuk 2 hari kedepan dan menggunakan tiket sekali jalan untuk hari itu. Beruntung sekali ada petugas yang dengan baik hati memberitahukan MRT Station yang sesuai dengan tempat yang kami inginkan, yaitu Marina Bay :)

Suasana Changi MRT Station
Sesampainya di Promenade MRT Station, kami turun dan berencana untuk me refund one way ticket kami. Disinilah kenorakan berikutnya terjadi, saat merefund, gue asal memasukkan kartu ke mesin, tapi mesinnya gak mau nerima, gue paksa masukin, tapi tetep ga bisa juga. Dan untungny ada ibu-ibu yang memberi tahu caranya merefund, jadi kita harus memilih menu refund dulu, baru bisa memasukkan kartunya. Dan akhirnya dapat 2 dollar juga :D

Marina Bay, dua kata yang menggambarkan tempat itu saat pertama kali kesana.  "Subhanallah, beautiful" . Gue sangat terkagum saat melihatnya di malam hari. Bagi kalian yang ingin berkunjung ke Singapura, sangat recommended, kalau kalian ke Marina Bay di Malam hari. Hujan deras mengguyur, dan kami dengan tenaga yang tersisa menggotong-gotong tas bawaan kami dan menunggu di The Helix Bridge, so sweet banget bukan? Akhirnya gak lama hujan pun reda, daaaaan kami bisa berfoto-foto. Jangan iri yaa :p
Marina Bay (It is beautiful, isn't it? :)
The Helix Bridge
SOTA
Waktu menunjukkan pukul 11 malam, kami belum sholat, belum makan dari siang (dan ini cobaan yang berat). Kami memutuskan untuk pergi ke orchard, sesuai dengan rencana kami. Dan kenorakan berlanjut, kami berencana naik bis, tapi kami tidak tau bagaimana cara membayarnya, karena orang-orang yang kami lihat membayar menggunakan kartu). Lalu akhirnya setelah main suruh-suruhan, partner saya yang bertanya pada orang yang sedang menunggu bis juga. Kebodohan saya berlanjut setelah itu, kami berencana ke Orchard boulevard, namun karena panik capek dsb, saya langsung dengan heboh menyuruh turun saat melihat tulisan Orchard Rd (maklum pemula, gak tau, kalo trnyata Orchard Boulevard dan Orchard Rd itu beda). Dan nyasarlah kami disana, si partner kesal karena ulah saya itu. Tapi mau gimana lagi akhirnya kami melanjutkan berjalan entah kemana, dan sampailah di SOTA. Disana bertanya-tanya tentang masjid yang bisa digunakan untuk sholat ataupun rehat sejenak. Tapi sayangnya di Singapura sana, masjid besar hanya buka sampai jam 10 malam. Dan pergilah kami ke mall sebelah, niatnya hanya ngambil air wudhu lalu sholat dimanapun deh ada tempat kosong. Alhamdulillah toilet mall itu buka 24jam. Lalu aku meminta izin pada wanita keturunan India, yang bertugas malam itu untuk sholat sebentar. Saat ingin sholat, datanglah petugas lain, ia menegur kami, menyangka kami ingin tidur disana, (dia kurang paham bahasa inggris, jadilah kami menggunakan bahasa melayu). Kami memberi pengertian, meminta izin hanya untuk sholat sebentar. Dan akhirnya ia mengizinkan untuk waktu sebentar, karena disana tidur sembarangan bisa dikenakan denda.


Bus Station
Kami melanjutkan perjalanan menuju masjid besar didaerah Little India. Berjalan kaki dari Orchard Rd, sampai ke Little India dengan membawa 2 ransel besar, 1 tas kamera, dan 1 tripod seberat 1,5kg. Can you imagine that? rasanya gak bisa digambarkan, cuapek banget. Kami sering beristirahat duduk di bus station, dan tidak terasa ternyata kita sampai di jalan Serangoon Rd, yang notabene, dekat dengan penginapan tujuan kami. Seperti yang dibilang oleh lelaki di SOTA tadi kalau masjid hanya buka sampai jam 10, rencana kami tidur di masjid pun gagal. Setelah berjalan sangat jauh, melelahkan, belum makan, belum tidur, akhirnya kami sampai di Farrer Park MRT Station. Sebenarnya The Hive (tempat menginap kami) sudah dekat, tapi percuma saja karena toh, kami booking untuk hari esok yaitu jam 7.30am. Daripada kami sangat lelah dan tidak bisa berjalan esok hari, kamipun tidur di MRT Station. Itulah pertama kalinya kami menggembel di Negara orang. Waktu terasa sangaaat lama sekali disana, tapi kami harus bergantian tidur, harus.

Pagi menjelang, kami memutuskan kembali ke masjid yang tutup semalam itu, untuk subuhan. Setelah itu kami memutuskan untuk menggunakan bus menuju The Hive. Kali ini kami tidak menggembel berjalan kaki, karena STP yang kami beli kemarin sudah dapat digunakan di hari kedua. Sampailah kami di The Hive Backpackers..

To be continued .. 2nd day ..

Bukti :



2 comments:

jalan-jalan,

Commuter Line vs Ekonomi

8:00 PM Hastanti S Putri 2 Comments

Hari ini gue naik kereta ke-3 dan ke-4 kalinya diumur gue yang sekarang ini *gak perlu disebut*. Pertama gue naik kereta Commuter Line dan baliknya gue naik kereta ekonomi *hemat* . Akan gue review perbedaan yang gue temui di masing-masing kereta ini.

Kereta Commuter Line :
Kereta ini baru (tapi fisiknya ya kereta ekonomi AC yg dulu itu, tapi lebih baik). yang bisa dinaiki dengan harga tiket 6ribu (dari tebet). Well Kelebihan dari kereta ini adalah di dalemnya ga ada yang ngerokok, ya namanya juga AC. Disini ada 2 macam AC, yang pertama AC (Air Conditioner) dan yang satu lagi AC2 (Angin Cepoi-Cepoi) yang dihasilkan dari kipas angin yang bertengger di atap gerbong. Dan kalau naik kereta ini, bagi yang pemula naik kereta dan belum hafal urutan stasiun-stasiunnya *contohnya gue* gak akan kesasar kalo naik kereta ini, ya peluang kesasarnya kecil lah. Bukannya ada pengumuman berhenti tiap stasiun kayak di luar negeri ataupun busway (yang masih bagus tentunya), tapi di atas pintu keluar masuk itu ada peta rute keretanya. Jadi kalau memperhatikan peta dan melek selama dijalan, ga nyasar deh hehe.

Dan bagi para wanita-wanita anggun yang hanya ingin bersama para wanita, bebas dari gangguan pria-pria tengil, bisa naik gerbong wanita yang biasanya ada di depan atau belakang kereta, biasanya ada 2 gerbong yang disediakan khusus untuk wanita pada masing-masing kereta. Kereta ini ga kosong penumpang kok kayak trans pakuan, tapi tenang ga sepenuh Ekonomi yang jelas.


Kereta Ekonomi :
Ini adalah kereta yang disubsidi oleh pemerintah harganya jadi 1500 rupiah saja. As we know, kalo kereta ini akan sangat sesaaaak sekali kalo jam-jam tertentu. Bahkan ada yang sampai naik-naik diatas kereta. Dan tadi gue melihat dengan mata kepala gue sendiri, pas lagi nunggu kereta arah jakarta, ada anak sekolahan di atas, bawa-bawa celurit, samurai, senjata-senjata gitu (ga sempet gue foto, serem, mana sendirian pula). Dan sebelah gue ibu-ibu teriak-teriak "Ya ampun dek, jangan-jangan". Dalam hati, beginikah mental anak sekolah jaman sekarang? Tapi kalau mau gak begitu sesak bisa merubah rute : ke bogor pagi, dan ke jakarta sore :p
Ok back to the condition, disini kalo lagi kosong, bisa lebih dingin lho dari kereta AC, why? karena AC disini lebih dahsyat kekuatannya, karena bisa merasakan hembusan angin dari kipas angin ataupun dari luar kereta *dahsyat bukan?*. Tapi semua itu percuma karena disini orang bebas merokok semaunya, ngeganggu banget bagi orang-orang yang gak suka asap rokok.

Ada yang spesial dari kereta ekonomi. Kalo naik kereta ini, kalian bisa shopping deh. Seperti tadi yang gue alamin. Berikut list apa aja yang dijual, berikut dengan slogan-slogannya :

  1. Ada penjual air : *yang aus yang aus*
  2. Buah kelengkeng : *1: 3 ribu 2: 5rbu, manis manis* (Populasi penjual yang paling banyak di kereta)
  3. Senter kepala : *ayo senternya 10rbu, 8rbu ga pake batere*
  4. Koran : *ayo pos kota, lampu merah 1000* 
  5. Masker & tisu : *masker tisu, masker tisu 2 ribu*
  6. Raket (raket buat nyamuk itu lho bukan buat badminton) *ayo raketnya raketnya treeek treek treek*
  7. Tahu sumedang *tahunya tahu sumedang masih anget*
  8. Aksesories, and many more, sampe lupa gue ada apalagi.


Setiap transportasi pasti ada baik dan buruknya, tinggal bagaimana kita menyikapinya aja. Mau naik kereta yang mana? that's all up to you :)

2 comments:

Finally i get that thing

10:39 AM Hastanti S Putri 0 Comments

Akhirnya setelah pencarian yang panjang, gue bisa mendapatkan apa yang gue inginkan, apakah itu?


Langkanya barang menyebabkan gue harus kesana kesini untuk nyari itu barang dengan harga yang pas. Dari Ambassador (tempat ini yang paling sering gue datengin), pasar baru, mangga dua, dan akhirnya dapetnya di kemang.

Terima kasih saya ucapkan untuk :

1. ALLAH SWT
    Tanpa ridhanya, aku tidak akan pernah memiliki benda itu bagaimanapun usahaku.

2. Orang Tua

3. Rendra Achyunda AP
    Yang Telah banyak mendukung saya, dari saat pertama kali ingin kamera itu, sampe akhirnya mendapatkan kamera itu. Orang yang bersedia nganterin kemana-mana walau lagi banyak kerjaan. Mungkin gak akan kebeli kalo gak ada dukungan dan bantuan dari dia . Thanks a lot my boy :*

4. Septiawan Nur Hidayat
    Orang yang jadi tempat sharing soal fotografi, mau nemenin nyari juga . Dan segala bantuan dalam pencarian selama ini. Makasih ya :)

5. Erma Purnatika dan mba Siti Nurhidayah HB
    Terima kasih atas pinjaman transportasinya selama ini untuk mencari benda itu. Thanks a lot :D

6. Iki glauker Usman
    Orang yang menyarankan untuk menelepon toko itu :D

7. Kampus tercinta
    Yang dengan baik hati membantu untuk pembelian kamera ini.

Dan seluruh orang yang telah membantu saya . makasih :D

0 comments:

Bali (Second Day)

9:06 PM Hastanti S Putri 0 Comments

Hari ini saya akan menceritakan perjalanan saya di hari kedua saya di bali . Kenapa sudah hari kedua sedangkan saya tidak menceritakan hari pertama? Karena hari pertama itu saya tiba di bali dan itu udah larut malam, jadi yaa langsung tidur .

Ok saya akan mulai bercerita . Hari ini saya bangun kesiangan, ya maklum perbedaan waktu yang belum terbiasa bagi saya. Jadi mindsetnya masih waktu yg d jakarta .

Lanjut lagi cuci muka sikat gigi langsung berangkat nganterin nara (ponakan saya) sekolah preschool. Pulangnya masak-masak bantuin mba, terus makan sampe kenyang . Habis itu luntang-lantung gak jelas karena masih capek, habis nara pulang, barulah kita pergi jalan" . Ke legian muter-muter, tahan pandangan (dompet tipis) haha. Setelah itu ke joger liat-liat, tapi akhirnya tergoda juga .

Pulangnya, langsung ketiduran, masih kena efek capek . Padahal rencananya mau ke tanah lot, eh ga jadi d, karena saya yang terlalu pulas tidurnya, bangun-bangun udah jam 5 aja .

Akhirnya luntang-lantung gak jelas lagi main sama ponakan, nah malemnya mau tidur malah dilarang dan disogok pizza . Hahaha lumayan lah .

Dan sekarang saatnya saya akhiri cerita ini karena saya harus plg dan mau makan pizza dulu . lanjut lagi besok :D

0 comments: