jalan-jalan,

Jalan-jalan ke Luar Negeri vs Dalam Negeri

8:05 AM Hastanti S Putri 0 Comments


Beberapa hari yang lalu saya melihat obrolan di sebuah forum mengenai paspor yang baru. Di dalamnya saya melihat beberapa comment yang isinya "saya belum punya paspor, jalan-jalan dalam negeri aja dulu". Dan dari situlah yang menginspirasi saya dalam menulis ini.

Sebenarnya mana sih yang lebih baik jalan-jalan ke luar negeri atau dalam negeri?

Menurut saya, kedua tujuan tersebut baik. Kenapa baik? Tujuan luar negeri baik ketika kita ingin membuka wawasan akan dunia luar, kita jadi tahu bagaimana kehidupan di luar sana, bagaimana mereka bisa berkembang. Tujuan dalam negeri baik ketika kita ingin melihat budaya kita sendiri, dan kondisi real di belahan lain Indonesia itu seperti apa. Bayangkan ketika indonesia adalah sebuah desa dan negara lain adalah desa sebelahnya, ketika kita tidak pergi keluar dari desa, apakah kita pernah tau apa yang ada di desa sebelah? Apakah kita akan tahu hal apa yang menyebabkan desa sebelah lebih rapi dan lebih banyak pengunjungnya daripada desa kita sendiri? Tentunya kita tidak pernah tahu, karena kita tidak pernah menengoknya secara langsung. Dan ibaratkan kota tempat kita tinggal adalah rumah, sedangkan kota lainnya adalah rumah di sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Apa kita akan tahu bagaimana rumah tetangga kita yang lain apabila kita tidak pernah keluar rumah?

Menurut saya tidak ada yang lebih baik dari jalan-jalan ke luar negeri dan dalam negeri. Keduanya baik bagi perkembangan mind set kita. Saya punya cita-cita berkeliling dunia, dan jelas keliling Indonesia termasuk karena Indonesia bagian dari dunia ini bukan? Ada baiknya membuka mindset kita untuk terbuka akan apa yang ada di luar. Pengalaman saya jalan-jalan ke luar negeri, saya banyak belajar, bagaimana mereka hidup secara teratur, disiplin dan bersih. Sedangkan ketika saya berjalan-jalan di dalam negeri saya melihat potensi alam Indonesia yang sangat besar, dan melihat perlu adanya kesadaran kita bersama untuk mengelola dan menjaga kekayaan alam kita.

Ketika saya berjalan-jalan ke luar negeri, saya melihat bagaimana keras upaya pemerintah dan masyarakat untuk menjaga aset mereka "baik budaya maupun kekayaan alam sebagai potensi wisata". Dan ini yang sebaiknya diterapkan ke dalam bangsa kita, budaya bersih. Saya seringkali sedih ketika melihat tempat wisata di Indonesia yang keindahannya tertutup sampah. Kadang saya kesal ketika masa liburan dimana banyak orang yang berkunjung ke tempat wisata dan meninggalkan sampah. Seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Pantai Kuta. Apa susahnya untuk mengumpulkan sampah dan membuangnya ketika menemukan tempat sampah? Ketika Tempat wisata bersih, maka wisatawan lokal maupun asing juga akan berdatangan dengan sendirinya.

Jadi jangan lagi ada kata-kata nyinyir yang mengatakan, "dasar tidak cinta Indonesia, jalan-jalannya ke luar negeri terus". Sekali lagi itu adalah pilihan, kita tidak bisa serta merta mengatakan seseorang cinta Indonesia atau tidak dari hanya melihat kemana dia liburan. Belajarlah untuk membuka wawasan, jangan berpikiran sempit, cobalah berpikir dari berbagai sudut pandang lainnya. Dan belajarlah untuk menjaga tempat-tempat wisata yang kita miliki, agar jangan sampai pada generasi anak dan cucu kita, mereka hanya bisa mendengar dan melihat foto masa lalu akan keindahan tempat-tempat wisata di Indonesia.

0 comments:

internasional,

Mengintip Pesona Harta Karun Macau, Indahnya Perpaduan Barat dan Timur

5:27 PM Hastanti S Putri 1 Comments

Macau adalah salah satu dari dua daerah administrasi khusus dari Cina yang terletak di tepi barat sungai Pearl Delta. Walaupun kecil, Macau menyimpan harta karun berupa kekayaan arsitektural, tata kota, budaya dan kuliner yang melimpah. Bangsa Portugis tiba dan menetap di Macau pada pertengahan Abad ke-16. Itulah Sebabnya mengapa di Macau kita bisa melihat indahnya perpaduan budaya barat dan timur. Saat ini Macau memposisikan diri sebagai Pusat Dunia Pariwisata dan Kenyamanan karena sekarang Macau berkembang menjadi tujuan wisata bertaraf internasional. 

Pertama kali tertarik mengunjungi Macau saat saya menonton tayangan drama yang mengambil lokasi syuting disana. Awalnya saya berpikir kalau lokasinya ada di Eropa, tapi setelah mencari tahu lebih lanjut ternyata lokasinya ada di Macau. Yang membuat saya tertarik adalah tatanan kotanya yang rapi nan asri, walaupun dipenuhi paving pada tanahnya, tapi suasana hijau dan kecantikannya masih terlihat, bangunannya pun sangat terawat. Selain itu adanya kanal buatan beserta dengan Gondolanya yang menarik perhatian. Semakin saya mencari tahu, semakin saya tertarik untuk berkunjung dan melihat langsung perpaduan nuansa sejarah dan modern, dengan kombinasi barat dan timur.

Akhir Agustus tahun lalu, saya berkesempatan melancong ke Macau. Tapi sayangnya karena kehabisan tiket keberangkatan kapal yang pagi (karena saat itu saya berangkat dari hongkong), terpaksa baru berangkat siang hari, padahal rencana awal kami ingin berkeliling seharian mengeksplore keindahan Macau, walau  hanya setengah hari, tapi itu adalah kunjungan yang sangat berkesan.

Akses ke Macau tidak sulit, ada beberapa alternatif pilihan, bisa menggunakan kapal, pesawat, ataupun daratan. Jika pergi dari Hong Kong, budget terbatas dan backpackeran seperti saya, kapal bisa jadi alternatif utama. Harga kapal Cotai Water Jet dari hongkong adalah HKD 165. Saat berangkat menuju Macau ada pengalaman mengesankan yang masih kami syukuri sampai saat ini, hikmah dari mendapatkan tiket siang. Singkat cerita, saat itu kami berlari ke antrian ekonomi, tapi tiba-tiba petugas menyuruh kami untuk melewati antrian yang lain. Awalnya kami berpikir kami tidak diizinkan masuk karena sudah terlambat, tapi ternyata kami digiring masuk ke kelas VIP. Sangat beruntung sekali kami bisa merasakan nikmatnya kelas VIP dengan hanya menggunakan tiket ekonomi. Perjalanan menuju Macau tidak melelahkan karena hanya 2 jam perjalanan, karena berangkat di siang hari, kita dapat melihat pemandangan di luar yang mengagumkan. Pengalaman saya saat pulang dari Macau menuju Hong Kong, kali ini saya tidak merasakan kelas VIP, tetapi walaupun ekonomi kapalnya nyaman banget. 

 Jejeran Bus Gratis, yang bisa dimanfaatkan untuk berkeliling


Turun dari kapal sudah terlihat suasana paduan barat dan timur dimana di setiap petunjuknya menggunakan 3 bahasa, yaitu bahasa portugis, bahasa inggris dan bahasa cina. Pelabuhannya bersih, tidak ada sampah di sekitar pelabuhan dan bagian imigrasi pun tidak sulit dan ribet. Keluar dari Pelabuhan, kita disambut dengan berjejeran Shuttle Bus gratis yang disediakan oleh resort dan hotel-hotel besar yang ada di Macau. Selain itu mereka juga membagikan beberapa barang gratisan, namanya wanita, pasti suka yang namanya gratisan. Saat itu saya mendapatkan kipas Shrek, kipasnya besar sangat berguna untuk diperjalanan. Selain itu tidak sulit untuk mendapatkan Peta Macau, karena banyak sekali Peta dan Brosur-brosur lain disekitar pelabuhan.

Pesona Harta Karun Macau
Banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi di Macau. Macau sendiri terbagi menjadi 4 wilayah, yaitu Macau Peninsula, Taipa Cotai dan Coloane. Macau memiliki berbagai macam jenis wisata, diantaranya museum dan galeri, gereja, kuil, taman, benteng dan atraksi lainnya.

Salah satu dari tiga Jembatan yang menjadi penghubung antar wilayah di Macau

1.Senado Square. Tempat ini merupakan salah satu tujuan utama para pelancong yang berkunjung ke Macau, karena tempatnya nyaman, dan disinilah kita dapat melihat harta karun arsitektur yang ada di Macau. Senado Square adalah plaza dengan air mancur yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah. Kalau kesini rasanya seperti sedang berasa di Eropa. Jalanannya di pasang Paving yang unik yang menjadi ciri khas Senado Square. Kalau berkunjung kesini, perhatikan juga celah-celah kecil berupa gang yang ada diantara gedung, karena di celah itu kita bisa melihat kecantikan luar biasa di dalamnya, terutama untuk pecinta fotografi, atau yang ingin prewedding, tempat tersebut sangat recommended. Jika ingin mencari souvenir, di dekat Senado Square juga terdapat beberapa toko souvenir, kemarin saat saya kesana, saya juga membeli souvenir disini. Selain souvenir dipinggir jalan juga terdapat beberapa warung makanan, banyak juga yang mengantri untuk membeli makanan disana. 
Senado Square, selalu ramai dengan para pengunjung yang ingin berkeliling ataupun belanja

Celah kecil yang rapi dan asri, bisa jadi tempat prewedding

2.Ruins of St Paul’s (Ruínas De S.Paulo). Ruins of St Paul’s merupakan reruntuhan katedral St. Paul, bekas sebuah gereja bergaya arsitektural Portugis. Ini merupakan salah satu landmark terkenal di Macau, rasanya belum lengkap ke Macau kalau belum berfoto di depan bangunan ini. Saat kami kemarin kesana, suasana sangat ramai. Disamping kanan kiri tangga terdapat tanaman yang membuat sejuk mata yang melihatnya. Sekali lagi, kalau ke Macau, jangan lupa berkelihat di sekeliling, karena terdapat banyak objek yang bisa dijadikan objek foto. Ruins of St Paul’s merupakan bangunan bersejarah Macau yang termasuk ke dalam bangunan budaya UNESCO. 

Ruins of St Paul's, The Historic Centre of Macao

3.Stand My Way, merupakan salah satu tempat yang masuk kedalam tujuan di itenerary untuk dikunjungi. Menurut sumber bahwa disana terdapat beberapa kertas biasa yang apabila kita berdiri di sekitar garis, maka kita dapat melihat layar 3D yang akan memunculkan sesuatu di kertas tersebut. Tempat ini berada di sekitar senado Square.
4.St.Dominics Church. Pada saat saya kesana sayangnya sudah tutup, namun gedungnya cukup menarik perhatian dengan warna kuningnya. Di belakang gereja ini terdapat menara lonceng yang sekarang telah disulap menjadi menara Museum Seni Suci yang memamerkan 300 artefak. Menarik bukan?
Gereja St Dominic, sayangnya saat kami kesana sudah tutup jadi hanya dapat berfoto diluar

5.Macau Tower. Macau Tower merupakan salah satu landmark Macau yang wajib di kunjungi. Macau Tower terkenal sebagai bungee jumping spot  tertinggi di dunia. Selain bungee jumping, juga terdapat Mast Climb, SkyJump & Skywalk untuk memacu adrenalin. Yang istimewa di tempat ini adalah, kita dapat melakukan Bungee Jumping dari ketinggian 233m, ataupun melakukan skywalk di sekitar tepi luar menara. Disini pengunjung juga dapat menaklukkan puncak Macau tertinggi di 338m dengan menaiki tower setinggi 100m. Untuk yang pemberani, wajib dicoba untuk memompa adrenalin. Sayangnya saya tidak berkesempatan untuk ke tempat ini kemarin, hanya memandang dari dalam bus. Kalau saya berkesempatan kesana lagi, saya mau mencoba skywalk.
Macau Tower di Malam hari

6.Museu de Macau. Tempat ini merupakan museum yang berisi informasi sejarah dan kebudayaan Macau. Terdiri dari 3 lantai yang masing-masing lantai memiliki representasi yang menggambarkan tentang sejarah dan Kebudayaan Macau. Museu de Macau terletak di Benteng Gunung, yang dibangun oleh para Yesuit pada abad ke-17. Bagi yang ingin mengintip indahnya kebudayaan Macau, tempat ini sangat recommended untuk dikunjungi.

7.Macau Fisherman’s Wharf. tempat ini merupakan theme park pertama di Macau. Tempat ini juga merupakan tempat berbelanja yang recommended. Disini terdapat pusat perbelanjaan, souvenir dan juga restoran.

8.A-Ma Temple. Kuil ini sangat terkenal dan merupakan salah satu kuil tertua di Macau. Ada kepercayaan dimana bahwa nama kota Macau diambil dari nama kuil ini.

9.Taman Vasco dan Gama dan Taman Kemenangan. Di taman ini terdapat sebuah patung sedada dari sang navigator portugis, yaitu Vasco da Gama. Patung ini dibuat pada tahun 1911 oleh pematung Tomás da Costa. Dulunya tempat ini merupakan bagian dari sebuah jalan panjang Avenida Vasco da Gama yang dibuat tahun 1898. Saat ini renovasi terbaru menambahkan sebuah danau dengan bentuk ombak dibagian bawah taman dan sebuah air mancur yang mengitari patung navigator Portugis tersebut.

10.The Venetian Resort. Tempat inilah yang membuat saya ingin ke macau karena disebut-sebut sebagai Venesianya Resort. Dan ternyata benar, di dalamnya terdapat kanal buatan yang dibuat mirip dengan nuansa Venesia, tidak lupa juga dengan gondola lengkap dengan gondolier yang akan membawa kita berkeliling diiringi dengan suara merdunya. Saat berada di tempat ini kita akan dibawa kedalam suasana Venice, dimana di kanan dan kiri kanal terdapat beberapa toko dengan arsitektur yang dibuat seperti bangunan-bangunan di Eropa. Ditambah lagi pada saat saya mengunjungi tempat ini, terdapat pertunjukan  mini opera di ujung kanal, yang dapat dinikmati dengan gratis. 

Seperti terasa di Venesia

Ada danau didepan The Venetian
Mini Opera di Ujung Kanal

City Of Dreams
11.City of Dreams. Disini terdapat beberapa pertunjukan yang bisa dinikmati. Pertunjukan yang terkenal adalah The House of Dancing Water dan The Bubbles/Dragon Treasure. Dragon Treasure merupakan pertunjukkan multimedia dengan tekhnologi yang sangat canggih yang  membawa kita pada dunia lain. Efek lampu dan suara yang ditayangkan sangat mengesankan, apa yang kita bayar sebanding dengan apa yang kita dapatkan. Selain tempat pertunjukkan, tempat ini juga terdapat pusat perbelanjaan, restoran dan hotel. Letaknya bersebrangan dengan Venetian, tinggal menyebrangi jalan sampailah ke City of Dreams. Bisa juga menggunakan Shuttle Bus gratis dari Venetian, tapi saya merekomendasikan langsung berjalan kaki, karena sepanjang jalan banyak view yang bisa difoto.


Kuliner
Here it is, EggTart Fenomenal Macau
Kuliner di Macau dibagi menjadi 4 jenis, yaitu Kuliner khas Macau yang merupakan perpaduan antara masakan Portugis dan Cina, Kuliner khas Cina, Kuliner Internasional serta Kudapan lokal favorit. Satu makanan yang sangat terkenal yang menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Macau adalah Eggtart, belum lengkap rasanya berkunjung ke Macau kalau belum mencoba makanan favorit yang satu ini. Harganya juga cukup murah yaitu 7MOP. Untuk wisatawan muslim seperti saya, tidak usah bingung untuk makan, karena di Macau kini juga ada restoran halal. 

Dan kami sudah membuktikan kalau ternyata Egg Tart memang makanan fenomenal, Rasa creamynya susah dijelaskan oleh kata-kata. Kalau saya kesana lagi, saya mau mencoba lagi lebih banyak. Recommended Food :D

Berkeliling Macau
Akses berkeliling Macau tidak begitu sulit. Karena ada petunjuk jalan di setiap persimpangan yang dapat kita jadikan acuan. Di Macau cukup nyaman berkeliling dengan berjalan kaki, dimana kita akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah di samping kanan dan kiri di sepanjang perjalanan. Banyak Resort di Macau yang menyediakan Shuttle Bus gratis menuju tempat-tempat wisata.

Selain yang saya sebutkan di atas, masih banyak lagi pesona harta karun yang belum saya sebutkan. Karena saat ini Macau sudah memiliki 25 Heritage Sites yang terdaftar dalam warisan budaya UNESCO. Macau menurut saya merupakan kota kecil yang amazing dengan segala pesonanya dan wajib untuk dikunjungi, kalau saya diberikan kesempatan lagi untuk berkunjung ke sana, saya akan menjelajah tempat-tempat yang merupakan Harta Karun Macau. Dan sekarang saat mendengar kata Macau, yang terbayang adalah kota dengan sejuta pesona harta karunnya.


Modern tapi tidak menghilangkan kesan "Lingkungan Hijau"

Bukti Follow



References:
http://id.macautourism.gov.mo/

1 comments:

aceh,

Mudik? Siapa Takut

8:13 AM Hastanti S Putri 1 Comments

Sebenernya udah lama gue pengen nulis ini, tapi berhubung setan galau lagi bersemayam di tubuh gue dan membuat gue males ngapa-ngapain jadi ketunda deh nulisnya. Dan setelah berhari-hari melawan setan galau, akhirnya gue memenangkan pertempuran itu, terus muncullah niat untuk nulis lagi..

Kali ini gue akan share pengalaman gue waktu mudik kemaren. Banyak banget hal baru yang gue alami dan gue rasain. Seperti judul tulisan ini, "Mudik? Siapa Takut", awalnya gue takut mau mudik, bukan karena gue cupu ga berani mudik, tapi ngebayangin berapa lama di jalan aja udah bikin merinding duluan. Tapi akhirnya setelah gue melawan rasa takut itu, berangkat mudik juga lah gue. HAHAHA *ketawa kemenangan.

Beberapa hari sebelum hari H, gue galau *lagi-lagi galau* karena selama seminggu badan ini rasanya ga karu-karuan, ditambah galau berkepanjangan karena sesuatu hal *skiplah yang itu*, lalu keluarlah inisiatif buat majuin tanggal kepulangan, dan majulah menghadap kepala TU, mungkin karena melihat raut wajah gue yang kusutnya ngelebihin benang kusut yang ditarik-tarik sama bocah paling badung di simeulue *oke itu lebay*, akhirnya ia merasa iba dan bantuin gue menghadap pak kepala. Dan setelah menghadap pak kepala, Alhamdulillah gue diizinin bahkan disuruh nginap di rumahnya di Banda sana, karena gue belum menemukan tempat tinggal untuk bermalam nanti di sana. Alhamdulillah..

Hari itu juga gue langsung menelepon L**n Air untuk majuin tanggal keberangkatan, sempet galau juga karena harus nambah lagi, ga gede sih, tapi ya namanya juga pegawai baru, anak kos lagi, pasti pemikirannya ruwet kan kalo soal duit. Jadi sementara gue pending dulu dan langsung menuju ke maskapai kecil si S**i Air, dan parahnya ternyata tiket pesawat kecil gue ga bisa dimajuin karena udah penuh, dan juga ga bisa di refund karena untuk ke Banda refund ga berlaku, makin galau lah gue, mungkin karena di masnya ini terpesona dengan keruwetan wajah gue, akhirnya dia mau ngebantuin jualin lagi tiketnya, soalnya banyak yang nyari juga tiket itu. Alhamdulillah..

Dan tapi akhirnya gue harus naik kapal dimana itu memakan waktu 15 jam perjalanan untuk mencapai Banda, baru sampe Banda loh yaa, belom sampe Surabaya.. Can you imagine that??? Tapi karena homesick dan galau berkepanjangan akhirnya gue memberanikan diri untuk naik kapal, untungnya ada temen juga yang mau mudik ke daratan, at least.. I'm not aloneeee.. Ga sampe disitu, setelah fix naik kapal, akhirnya gue memutuskan untuk memajukan tiket L**n Air tadi dengan membayar sejumlah sekian, tapi ternyata pembayaran ga bisa transfer dan harus di bandara atau di L**n Air centre di Jakarta dan harus dibayar maks hari sabtu. Brooh, gue ke bandara harus makan waktu 30jam bolak-balik, sedangkan gue masih mudik seminggu lagi dan orang yang bisa gue mintain tolong untuk ke bandara Banda malah lagi tugas ke sini.. Tapi Alhamdulillah atas pertolongan Allah yang telah melunakkan hati si pacar yang aslinya paling males disuruh ribet-ribet, akhirnya dia mau bayarin ke L**n Air centre setelah dibujuk-bujuk. Dan pada hari Senin pagi sebelum malamnya gue berangkat, alhamdulillah dapet sms dari mas-mas pesawat S**i Air kalo tiketnya udah laku, Alhamdulillah..

Gak sampai disitu keribetannya, bahkan setelah gue sampe Banda, sebelum beberapa jam keberangkatan, gue baru telepon ke travel dari Surabaya ke Blitar, tapi travel langganan biasanya tiba-tiba jadi jahat dan mengecewakan, bagaimana ga, gue belom selesai ngomong udah ditutup, dan harus transfer dulu lagi kan, lah bagaimana kalau ternyata pesawat gue delay, terus gue udah bayar, terus gue ditinggal, terus nanti gue gimanaaaa? Di sela kebuntuan itu akhirnya gue memutuskan buat telepon kaka gue dan minta tolong cariin travel dari Surabaya, *untungnya kaka gue tinggal di surabaya*. Dan alhamdulillah tenanglah urusan travel.

Belum selesai dag dig dugnya karena ternyata pesawat dari Banda delay 1.5 jam, berdoa aja semoga ga ditinggal pesawat transit dari Jakarta. Kalau ini biasa, yang ga biasa adalah ketika di dalam pesawat, itu adalah penerbangan terburuk yang pernah gue rasain. Pada saat itu gue berasa udah pasrah kalau hal buruk terjadi pada gue saat itu. Bayangin aja, pada saat take off sampai dengan setengah jam di langit itu ga stabil dan goyang kanan-kiri, udah berasa kayak naik wahana ontang-anting, tapi mending ontang-anting masih lebih stabil. Lah inii... beneran rasanya jantung udah mau copot. Tapi alhamdulillah gue bisa mendarat dengan selamat di Jakarta. Gak hanya itu, gue sampe sana jam 16.30, dan nunggu bis buat nganter ke terminal ga kunjung dateng sampe setengah jam, sedangkan gue harus terbang lagi jam 17.45. Mana belum sholat, karena di aceh baru dzuhur jam 13.00, sedangkan gue masuk pesawat 13.00. Akhirnya gue berinisiatif buat ngomong sama petugasnya dan disuruh naik lewat tangga yang biasanya buat boarding itu langsung ke Gate yang dituju.. Dan baru aja gue duduk abis dari mushola, udah dapet panggilan buat masuk ke pesawat. Alhamdulillah akhirnyaaa berangkat juga. Dan kebetulannya, di dua pesawat itu, bangku tengah yang deretan gue pasti kosong, lumayan lah bisa buat naruh tas kecil, biar ga berat mangkunya.

Sampai bandara juanda, baru aja ngaktifin HP udah di telepon bolak-balik sama travelnya, katanya disuruh buruan, laah gue baru sampe, ngambil koper aja belum. Untungnya, karena gue naik pesawat transit yang datengnya telat, kopernya dateng duluan. Langsung buru-buru deh tu ke mas-mas travel untuk berangkat ke pool travelnya. Kalo disana rata-rata dijemput pake mobil biasa baru deh nanti ke pool buat naik mobil gedenya. Dan Alhamdulillah travel yang ini lebih bagus.

Subhanallah yaaaa mudik kali ini, pertolongan Allah menjulur dimana-mana, berkah Ramadhan banget deh pokoknya. Bisa jadi pelajaran, perbanyaklah relasi dan teman dimana-mana. Karena bukan ga mungkin kamu akan pergi kemana-mana. Dan jangan lupa berdoa, Allah ga pernah ngacangin doa kita kok, cuma mungkin jalannya ga seperti yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.. Semangat mudiik :D 

1 comments:

aceh,

Welcome to Simeulue

11:00 AM Hastanti S Putri 4 Comments

Finally sampai juga ke Simeulue, Pulau kecil di Ujung Barat Daya Indonesia. Tidak terasa juga sudah 1 bulan saya disini. Well, saya akan berbagi informasi tentang pulau kecil ini. Tidak banyak yang menulis tentang Simeulue, dan rata-rata informasi tersebut sudah lama, karena tidak banyak juga orang yang datang kesini. Tapi bukan tidak mungkin di masa yang akan datang kalian tertarik datang kesini dan mengunjungi surga bahari di Simeulue.

Ketika menginjakkan kaki pertama kali di provinsi Aceh

Kali ini saya akan berbagi pengalaman dan informasi mengenai transportasi menuju pulau ini. Pada saat saya pertama kali datang kesini, jalur yang saya ambil adalah jalur udara menuju banda aceh dari Jakarta (karena tugas dinas, maka harus melalui banda aceh), kemudian menuju simeulue melalui jalur laut dengan menggunakan kapal dari Labuhan Haji. Kapal tidak berangkat setiap hari, oleh sebab itu jika ingin menggunakan jalur laut, maka harus mencari informasi terlebih dahulu kapan saja jadwal keberangkatan kapal.

Alternatif transportasi pertama adalah melalui jalur darat dan laut. Jalur darat dari banda aceh ke pelabuhan labuhan haji ditempuh dalam waktu 7 jam, dan jalur laut 8 jam, total 15 jam perjalanan. Untuk jalur darat dari banda aceh ke labuhan haji dapat menggunakan travel dengan biaya Rp 150.000,-. Jangan khawatir mengenai medan jalan disini, karena jalan raya dari banda aceh menuju labuhan haji seperti melewati jalan tol, halus, tidak ada lobang dan sepi, bahkan menurut saya lebih bagus daripada jalan tol di jakarta.

It's time to go to Simeulue

Setelah sampai di labuhan haji, bisa membeli tiket di loket pelabuhan. Tiket cukup murah, hanya Rp 45.000,- untuk kelas ekonomi, Rp 55.000,- untuk kelas bisnis dan Rp 65.000,- untuk kelas VIP. Saya akan jelaskan perbedaannya, untuk kelas ekonomi, tidak ada ac, dan duduk di bangku di luar. Untuk kelas Bisnis, ada AC (walau tidak selalu menyala di sepanjang perjalanan) dan tempat tidur seperti asrama, walaupun bukan dari kasur busa dan hanya dari papan tapi cukup nyaman untuk tidur rebahan setelah capek diperjalanan seharian. Untuk kelas VIP ada AC, tetapi bukan tempat tidur yang disediakan, melainkan bangku yang lebih besar dari kelas ekonomi, dan disediakan pemandangan langsung ke luar deck. Tetapi menurut saya, yang paling enak adalah kelas bisnis, karena kalian bisa tidur dengan lelap, sehingga perjalanan lama pun tidak begitu terasa.

Untuk jalur darat dan laut yang pertama sudah saya jelaskan, ada lagi alternatif berikutnya melalui Medan dan pelabuhan Singkil. Jarak tempuh menurut informasi yang saya himpun tidak begitu jauh berbeda dengan melalui labuhan haji, hanya berbeda 1 jam saja. Dan harga tiket kapal, berbeda lebih mahal Rp 10.000,- dari harga tiket kapal melalui labuhan haji. Selain itu waktu keberangkatan kapal hanya 2 kali dalam 1 minggu. Tetapi menurut pengalaman teman saya, perjalanan kapal dari medan tidak begitu ramai, sehingga nyaman untuk istirahat.

Jadwal Keberangkatan Kapal dari dan ke Labuhan Haji maupun Singkil

Alternatif berikutnya adalah jalur udara, ini bisa menjadi alternatif kedua jika kalian punya biaya lebih dan ingin hemat waktu perjalanan. Dahulu terdapat beberapa maskapai pesawat yang menuju Sinabang Lasikin (bandara Simeulue), tetapi untuk saat ini hanya tersisa 1 maskapai yang masih beroperasi, yaitu Susi Air. Kalian bisa naik pesawat dari banda aceh maupun medan, tetapi ada perbedaan harga tiket yang cukup signifikan antara aceh dan medan. Harga tiket pesawat dari Aceh adalah ± Rp 500.000,- sedangkan dari medan ± Rp 1.000.000,-. Harga dari aceh lebih murah karena merupakan penerbangan perintis dan mendapat subsidi dari pemerintah provinsi Aceh. Waktu tempuh perjalanan ± 2 jam. Pesawat dari medan beroperasi 3 kali sehari, sedangkan dari Aceh hanya beroperasi 3 kali seminggu, harinya kalau tidak salah Senin, Rabu dan Jum'at.

Ya itulah transportasi yang bisa menjadi pilihan utama untuk menuju keindahan surga bahari di barat daya Indonesia. Sampai jumpa di postingan saya selanjutnya.

Penampakan Simeulue Island, foto ini saya ambil dari kapal


4 comments: