earth,

Rendahnya kesadaran merawat fasilitas publik

4:12 AM Hastanti S Putri 0 Comments

Kali ini saya akan membahas mengenai rendahnya kesadaran masyarakat untuk merawat fasilitas publik. Seperti yang kita ketahui, di Negara kita ini fasilitas publik itu sulit sekali terjaga. Bukannya saya mengeneralisasi, tapi fakta berbicara. Rendahnya pendidikan dan sosialisasi, serta kesadaran masyarakat itu sendiri yang membuat fasilitas publik tidak dapat "awet" dan "bersih".

Saya akan mengambil contoh kasus yang ada di sekitar saya, yang mungkin juga anda lihat setiap harinya :

Kasus 1 : Taman Bermain
Di dekat kampus saya, ada komplek TNI yang memiliki sebuah taman yang besar (menurut saya, karena taman di Jakarta bisa dibilang hampir punah). Sekitar akhir tahun lalu terjadi renovasi taman tersebut, karena akan mengikuti Kalpataru. Ada fasilitas baru, yaitu ayunan, bangku yang  nyaman, rerumputan, injak-injakan batu (saya tidak tau namanya, tapi ini yang biasa digunakan untuk refleksi itu). Pada awalnya, sudah ada kasus menyedihkan, 6 tempat sampah yang baru dan 1 bangku besi yang baru saja dipasang, lenyap diambil oleh pemulung (tidak bermaksud menjudge, tapi begitulah laporan dari yang mengawasnya). Selang hanya 1 bulan mungkin, ayunannya sudah rusak 1, dan yang 3 kondisinya sudah dililit-lilit kantong plastik yang tidak saya mengerti maksudnya untuk apa. Untuk kebersihan, jangan ditanya, sangat *bersih*, sampah dimana-mana, rerumputan tak dapat tumbuh, karena selalu diinjak-injak. Sekarang, taman itu mulai ditinggalkan .
Sangatlah menyedihkan bukan? Dan menurut penglihatan saya, yang merusak justru bukanlah orang dari komplek itu, melainkan orang perkampungan diluar komplek itu (karena memang itu dibuka untuk umum juga). Apa karena itu bukan milik sendiri lantas kita tidak mau menjaganya?

Kasus 2 : Masjid
Mungkin ini yang paling menyedihkan menurut saya. 1 minggu yang lalu saya menemukan di kamar mandi masjid kampus saya, ada pee yang tidak disiram dengan bersih. Saya hanya bisa tertegun, bukan kali ini dan disini saja saya menemukan hal seperti itu. Masjid, adalah tempat ibadah yang harus dijaga kesuciannya, ok itu memang kamar mandi yang tidak digunakan untuk sholat, tapi apa bisa berbuat semena-mena seperti itu?
Kemudian, saat mudik pada lebaran kemarin, saya beristirahat di tempat peristirahatan yang ada di jalan tol, kondisinya sangatlah menyedihkan. Banyaknya orang yang tidak bertanggung jawab disana menyebabkan tempat wudhu sangat kotor. Itu tempat wudhu, untuk mensucikan diri, tapi yang terjadi justru seperti itu.

Itu hanya contoh kasus dari banyak kasus yang terjadi. Tidak ada salahnya kan untuk menjaga kebersihan publik. Jika kita merawatnya dan menjaganya, kita juga tidak akan rugi, karena suatu saat kita pasti akan menikmatinya. Bagaimana perasaan anda melihat hal jorok seperti itu? Anda tentu tidak nyaman bukan?

Oleh sebab itu, mari kita mulai dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan, menjaga fasilitas publik, sehingga dapat menjadi contoh untuk orang-orang yang ada di sekitar anda. Dan jangan lupa untuk senantiasa mengingatkan orang lain untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas publik.

Hal-hal kecil yang dapat dilakukan :
- Membuang sampah pada tempatnya, jika memang disekitar anda tidak ada tempat sampah, maka simpanlah dulu di dalam tas (di tas anda jangan tas orang lain :p)

- Bersihkan dengan menyeluruh jika anda habis menggunakan kamar mandi

- Jangan menginjak rumput
- Jangan membuang ludah sembarangan

Save our Environment
Save our Earth

0 comments: