Memilih Jurusan Beasiswa KOICA
Sealumni sama idola: check!
Mungkin temen-temen gue sering banget mendengar alasan gue memilih jurusan dan kampus waktu mendaftar beasiswa KOICA. Yap, alasan utamanya karena gue mau sealumni sama idola gue, dan alhamdulillahnya waktu itu jurusannya in-line sama pekerjaan gue. Jadi seakan dream comes true bagi gue.
1. Jurusan
Jurusan adalah salah satu hal utama yang harus kamu pertimbangkan matang-matang, karena kamu hanya bisa memilih hanya satu jurusan saat mendaftar. Pilihlah jurusan yang in-line dengan pekerjaan. Bisa jadi jurusan kamu saat S1 dulu berbeda dengan pekerjaan kamu, lalu mana yang paling utama? itu balik lagi ke kampusnya sih. Tapi saat mendaftar yang biasanya dilihat dulu adalah dimana kamu bekerja dan apa yang kamu kerjakan di kantor. Dari situ dilihat apakah jurusan yang kamu pilih akan bermanfaat untuk pekerjaanmu. Karena beasiswa ini diutamakan untuk PNS jadi jurusan yang sesuai dengan pekerjaanmu itu sangat penting.
Seperti yang gue ceritakan sebelumnya, kalau gue mengambil jurusan Industry and International Trade Policy, which is in line dengan gue karena gue bekerja di bidang statistik distribusi yang memang berurusan dengan data ekspor impor juga beberapa usaha industri.
2. Kampus
Hal yang berikutnya perlu menjadi pertimbangan adalah kampus. Kendatipun kamu sudah menemukan jurusan yang sesuai dengan pekerjaan, bisa dilihat juga kampusnya. Bagaimana peringkat kampus tersebut atau kamu punya sentimen khususkah dengan kampus tersebut. Dan lihat bagaimana situasi kampusnya, sekiranya apakah sesuai dengan visi misi kamu ke depannya.
Kalau gue bisa dibilang beruntung, walaupun bukan termasuk ke dalam SKY campus di Korea, tapi Kyunghee masih masuk 10 besar kampus terbaik di Korea. Tapi sekali lagi, kalau gue beruntung karena sebenernya tujuan gue adalah kampusnya karena gue pengen sealumni sama idola kan, yang membuat gue beruntung adalah jurusan di kampus tersebut ternyata in-line dengan pekerjaan gue.
3. Lokasi
Letak kampus juga merupakan pertimbangan besar saat memilih kampus. Karena jangan salah ya, tidak semua kampus itu terletak di Seoul. Dan Korea itu luas, walaupun tak seluas Indonesia ya. So, penting sekali bagi kamu untuk mencari tahu kampus yang ditawarkan itu dimana letaknya, dan cari tahu juga lingkungan di sekitarnya bagaimana. Kendatipun Korea bisa gue bilang hampir homogen di seluruh areanya, tapi tetap ada perbedaan, terutama kalau dibandingkan dengan metropolitan citynya yaitu Seoul.
Kyunghee University punya dua kampus yang salah satunya di Seoul, tapi di jurusan gue kampusnya sendiri juga tidak terletak di Seoul, tapi terletak di perbatasan Kota Yongin dan Kota Suwon. Kendatipun tidak terletak di Seoul, areanya cukup ramai dan hidup, hiburan lengkap, mau karaoke, bowling, bioskop, lengkap tinggal jalan kaki. Karena di sini juga tempat tinggal para pekerja yang kerja di Seoul ya seperti depok-jakarta lah ya kondisinya, maka akses ke Seoul pun gampang banget. Ada banyak bus langsung dari dalam kampus yang menuju ke Seoul dengan waktu tempuh 30 menit sampai 1 jam. Ada juga subway yang terintegrasi sampai ke Incheon dan Seoul. Bisa dibilang lokasi kampus gue cukup strategis.
4. Fasilitas
Setiap kampus menawarkan fasilitas yang berbeda dan penting sekali untuk melihat list apa saja yang akan disediakan oleh kampus. Seperti contohnya dorm, ketersediaan communal kitchen, atau fasilitas kampus lainnya. Di surat penawaran yang diberikan biasanya sudah dituliskan lengkap apa-apa saja yang akan disediakan oleh kampus.
Salah satu keberuntungan gue kemarin adalah kamar dormitorynya, bukan soal fasilitasnya yang wow ya, tapi karena 1 kamar diperuntukkan untuk sendiri. Dan bagi gue yang privacy itu sangat penting, fasilitas itu jadi hal yang menjadi pertimbangan besar buat gue. Baca lagi ya surat penawarannya baik-baik.
5. Program
Selain fasilitas, setiap kampus juga menawarkan program yang berbeda-beda. Jadi ini juga perlu menjadi pertimbangan, program apa yang ditawarkan saat kamu menempuh studi di kampus itu, misalnya fieldtrip, workshop dll. Karena ini juga penting untuk menambah wawasan di luar studi reguler di kelas dan juga menambah relasi di luar sana.
Aslinya program gue itu menawarkan beberapa fieldtrip dan workshop, tapi ya karena tiba-tiba pandemi menyerang akhirnya programnya di cancel demi keselamatan para mahasiswanya. Sempat kecewa sih, tapi kan bukan mau dengan sengaja, ya tiba-tiba aja ada kondisi luar biasa terjadi saat gue menempuh studi. But overall, gue bersyukur dapat kesempatan untuk studi di sini.
*****
Nah itu beberapa yang menurut gue penting dan bisa menjadi pertimbangan ketika memilih jurusan studi di beasiswa KOICA. Ga harus semuanya terpenuhi sesuai kemauan kamu, tapi kamu bisa set kira-kira prioritasnya di mana. Kamu yang tau mana yang terbaik untuk kamu, karena ini yang akan menentukan kehidupan kamu selama studi di Korea nantinya.
So, banyak-banyaklah mencari tahu tentang tujuanmu sehingga nanti jika keterima kamu sudah siap dengan baik untuk menempuh studi di Korea!
화이팅!!